Kenapa disebut smart atau pintar? Karena sebuah pabrik dapat bekerja sendiri dengan menggunakan teknologi seperti kecerdasan buatan, robotika, analitik, big data, dan internet of things. Sehingga sebagian besar kegiatan di dalam pabrik dapat berjalan secara otonom dengan kemampuan mengoreksi diri.
Karakteristik yang menentukan dari pabrik pintar adalah visibilitas, konektivitas, dan otonomi. Sebetulnya pabrik sudah lama mengandalkan otomatisasi, tetapi pabrik-pabrik pintar mengambil konsep ini lebih jauh dan mampu berjalan dengan sedikit campur tangan manusia. Melalui teknologi yang lebih modern, sistem pabrik pintar dapat berjalan dan beradaptasi dalam waktu dekat dan nyata sehingga pabrik jauh lebih fleksibel.
Penggunaan sensor dan perangkat IoT yang luas menghubungkan mesin dan memungkinkan visibilitas ke dalam kondisi mereka, serta ke dalam proses pabrik. Analitik dan aplikasi yang semakin canggih berbasis pada AI dan machine learning akan menangani banyak tugas rutin, membebaskan orang untuk fokus pada penanganan pengecualian, dan membuat keputusan tingkat yang lebih tinggi.
Sumber
Comments